Wednesday 5 November 2014

Ibuku,Malaikat Tanpa Sayap

Jadi anak kecil,mungkin saat ini hanya Cuma impian yang terlintas di benak ku kapan saja,masa di mana,aku merasakan indahnya hidup,gak pernah mikirin apapun.waktu kecil masa masa hidup ku aku lalui dengan senang,gembira,tanpa ada nya masalah.

Waktu kecil,aktifitas yang selalu aku lakukan ialah  makan,main,tidur,dimana aktifitas itu aku lalui bersama malaikat tanpa sayap yang selalu menjaga dan melidungiku,ya “ibu”.waktu kecil apapun yang aku minta,pasti aku dapatkan,misal nya aku minta mobil mobilan,pasti ibuku membelikannya,
Ibu selalu bisa membuat masa masa kecil ku gembira,tanpa sedikit pun ada nya kesedihan,uraian air mata,walaupun waktu kecil aku sedikit nakal,keras kepala,dan tidak mau mengikuti ucapan nya,tapi ibuku adalah orang yang menyayangi ku tanpa alasan.di lain sisi ada sosok ayah yang selalu mengajarikan ku apa arti nya hidup,walaupun di mulai ketika aku masih kecil,ketika ayah ku selalu memberitahu ku  bahwa kita tidak boleh menyakiti satu sama lain,kita harus saling tolong menolong,dan hal itu pun aku praktekan sewaktu aku masih kecil,ketika ibu memasak makanan untuk makan malam,aku membatu ibuku saat di suruh mengambil bawang,bumbu dapur,dll,sehinggah sedikit membantu nya pada saat memasak makanan.walaupun itu Cuma hal kecil,tapi itu aku lakukan hanya untuk melihat senyuman ibuku,karena dia tersenyum setiap tingkah laku ku pada saat menolong nya.aku gak tau sampai kapan aku masih melihat senyuman ibuku ,mungkin waktu yang akan memisahkan nya.

Tapi kini aku hanya bisa mengkhayal dan memimpikan masa masa kecilku,karena aku kini sudah mulai beranjak dewasa,yaitu suatu proses di dalam kehidupan.saat dimana insan manusia mencari jati diri nya.dan aku pun begitu,aku mulai mencari teman,mencari suasana baru.oleh karena itu mungkin aku jarang di rumah,jarang berkumpul bersama ibuku,jarang bicara bersama ibuku.aku tau mungkin di dalam hati ibuku merasa kesepian,karena anak nya kini sudah beranjak dewasa.
Aku tau di setiap do’a ibuku selalu terselip namaku,mungkin ibuku selalu memohon kepada tuhan untuk selalu menjagaku,selalu melindungiku,walaupun kini malaikat tanpa sayap nya sudah tidak selalu bersama nya

Namun kini ibu ku sudah masuk ke usia senja nya,raut muka nya sudah tidak seperti waktu aku masih kecil,tetapi satu hal yang tdak akanpernah berubah dari ibuku adalah senyuman ikhlas nya yang selalu membuat hati senang

Mungkin udah tiba saat nya aku lah yang menggantikan posisi ibuku sebagai malaikat tanpa sayap di dalam kehidupan  ibuku,yang selalu menjaga nya,yang selalu membuat dia tersenyum.
Suatu ketika aku memasuki kamar ibuku,dan aku pun melihat isi lemari tua yang ada di kamar ibuku,di sana aku melihat foto foto ketika aku masih kecil dan aku pun tersenyum,ternyata jabatan malaikat tanpa sayap sudah berpindah kepada diriku.






1 comment: